Apa visi dan tujuan kegiatan OMK (Orang Muda Katolik)

VISI, DASAR SERTA TUJUAN KEGIATAN OMK

 VISI DASAR

 OMK yang sepenuh-penuhnya setia kepada Yesus Kristus dan seutuh- utuhnya berjiwa Pancasila sehingga mampu  mengembang panggilan Kristiani dan tugas kebangsaan  dalam hidup menggereja, bermasyarakat dan bernegara.

 LANDASAN

Dengan demikian, kegiatan OMK sebagai karya pastoral, berlandaskan iman Katolik dan Pancasila.
Berlandaskan iman Katolik berarti menempatkan iman Katolik sebagai pusat dan dasar, serta sumber motivasi dan inspirasi dalam seluruh karya pelayanan pastoral  OMK. OMK diarahkan pada penghayatan iman sebagai hubungan pribadi dengan Allah, yang diungkapkan dalam kesatuan dengan iman Gerejawi yang satu dan rasuli, serta diwujudkan lewat kesaksian hidup di tengah masyarakat.
Berlandaskan Pancasila berarti menjadikan Pancasila sebagai azas karya pembinaan yang mengarahkan kaum muda untuk memahami, menghayati, mengamalkan, membela dan mem- pertahankan, serta mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa sebagaimana dirumuskan dan terkandung di dalam Pancasila.


TUJUAN DAN SASARAN
 

Tujuan kegiatan OMK adalah berkembangnya diri OMK sebagai manusia dan sebagai orang Katolik Indonesia yang tangguh, tanggap, dan terlibat dalam hidup menggereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 

Sasaran Kegiatan OMK
 

Kualitas OMK  yang ingin dicapai sebagai sasaran kegaitan OMK:
  1. Berkepribadian kuat dan memiliki keyakinan diri yang kokoh, suara hati yang jernih, kebebasan dan tanggung jawab pribadi yang berdaya cipta dan membangun, serta kemauan untuk belajar terus-menerus.
  2. Beriman teguh dan tangguh dalam hidup berdampingan, berdialog dan berintegrasi dengan sesama warganegara yang berkeyakinan lain.
  3. Memiliki kepekaan dan kepedulian sosial, serta solidaritas terhadap sesama, khususnya yang lemah dan menderita serta keberanian menyuarakan kebenaran, keadilan, keyakinan berdasarkan nilai, suara hati dan kesejahteraan umum.
  4. Memiliki semangat berorganisasi yang didukung oleh jiwa kepemimpinan dan kepeloporan.
  5. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk terlibat serta berperan aktif dalam hidup menggereja, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar